Sabtu, Desember 01, 2007

Selamat Tinggal Masa muda

Waktu memang penuh misteri.Tak ada yang mampu mengungkap jati dirinya. Hanya Dia pemilik alam ini yang mampu menaklukan sang Waktu. Sementara kita, adalah pengelana yang merupakan bagian dari misterinya dalam perjalanan pencarian.

Masa lalu adalah kenangan. Masa silam adalah sejarah.Toh, banyak memang yang menyesali. Tapi banyak yang mengharap semuanya terulang. Padahal tidak. Sejarah tidak pernah berulang.

Karenanya , Kevin Rudd sesaat setelah dipastikan terpilih sebagai PM Australia, dia tidak ingin bernostalgia dengan masa lalu. Dia tidak ingin bercerita tentang masa silam. Dia hanya ingin menatap masa depan. Dia mengajak rakyat Australia, tidak perlu lagi menoleh ke belakang. Biarlah itu menjadi masa lalu. Australia ke depan harus bagaimana, rakyat Australia-lah yang menentukan.

Tentu ini keluar dari mulut seorang yang memiliki visi ke depan (visioner). Orang-orang hebat seperti ini tentu akan memiliki hambatan ke depannya. Karena tetap saja, ada orang-orang yang masih berpijak pada masa lalu. Seolah-olah hidupnya berada di masa lalu, padahal raganya ada di masa kini.

Ya, bernostalgia mungkin boleh saja. Tapi tidak untuk hidup di masa dahulu.

Kita tinggal sesaat lagi di warsa 2007. Perlu perenungan memang. Terlalu banyak peristiwa yang telah kita alami. Tapi kita tentunya harus terus maju ke depan. Menatap ke depan.

Demi Waktu
Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi.
Kecuali mereka yang beriman dan mengerjakan amal saleh
serta saling nasehat menasehati dalam kebaikan,
serta nasehat menasehati dalam kesabaran.

(Surat Al-Ashr 1-3)

Saya tinggalkan sebuah catatan dari Khalil Gibran untuk anda dalam The Prophet :
Selamat Tinggal Masa Muda

Selamat Tinggal masa muda
Yang kujalani bersamamu.
Rasanya baru kemarin, kita jumpa dalam
Mimpi yang sama,
Telah kuisi sunyinya hari-hariku denganTembang nyanyianmu.

Tabik.

Tidak ada komentar: