Selasa, Oktober 23, 2007

Sampai dimanakah Aku telah berjalan?

Dengan menyebut nama Allah, Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang,
Tulisan ini kumulai dengan sebuah kesadaran tinggi, bahwa sampai hari ini, masih diberikan sebuah karunia teramat besar” Tambahan Umur lagi’. Tak ada yang pernah tahu, memang kapan, umur itu akan berakhir.
Tentu, banyak cara untuk merayakan hari penanda kelahiran. Ada yang merayakannya secara besar-besaran. Ada yang biasa saja. Ada yang tidak. Dan ada yang berkontemplasi. Lalu aku berada di pilihan yang mana?
Dalam perjalan hidupku yang sudah melebihi dari 30 warsa ini. Hanya sekali aku dirayakan hari pertama kali aku meniup udara di dunia ini. Ya, ketika aku dikelas 2 SMA. Biasalah, anak SMA. Kala itu, aku habis disiram teman-teman satu kelas.Tidak hanya itu. Dilempar dengan telur dan tepung terigu.Mengesalkan memang, tapi menyenangkan.

Sebenarnya, harus dimaknai bagaimana hari kelahiran tersebut?
Sampai hari ini tak kutemukan jawabnya. Paska kita merayakan kelahiran itupun Hidup rasanya tidak berubah. Semua cita-cita yang dicanangkan, kemudian menjadi simbol. Tak lebih.

30 tahun lebih ini, aku juga belum merasa melakukan apa.apa.Setelah tamat SMA, hidupku sepertinya berjalan lambat. Aku tamat kuliah telat satu tahun. Kawin juga diatas 30 tahun. Terima kerja juga lebih dari satu tahun setelah tamat kuliah. Apakah ini takdir ku?

Namun yang jelas seperti yang kurasakan, saat ini,aku masih bisa berbahagia. Aku masih ditambahkan umur panjang. Seorang Istri. Dan entah apa lagi nantinya.Memang patutlah aku mensyukuri itu.

Tidak ada komentar: